Selasa, 11 Oktober 2011

Festival Di Korea

Annyeong chingu..

Kemarin aku udah share dikit tentang festival yang ada di jepang,, nah sekarang giliran festival-festival tahunan yang ada di korea..
kalo gitu, langsung aja....

-------------------------------------------------

NEGERI Ginseng Korea Selatan nampaknya benar-benar memahami pentingnya melestarikan kekayaan sejarah dan budaya. Ini terlihat dari berbagai festival yang kerap diselenggarakan setiap tahunnya. Beberapa festival itu telah menjadi atraksi wisata tersendiri, dan pastinya kita layak untuk merencanakan perjalanan di korea saat festival-festival itu berlangsung.

Festival lumpur Boryeong (Juli, di Pantai Daecheon)
Selama festival berlangsung, wisatawan dari seluruh dunia akan berdatangan ke Pantai Daecheon untuk mengikuti acara unik bertema serba lumpur. Pengunjung dapat ambil bagian dalam berbagai kegiatan seperti gulat lumpur, seluncur lumpur, dan berenang di bak besar penuh lumpur. Pada malam hari, pesta dilanjutkan dengan pertunjukan musik dan kembang api.

Festival Ginseng (September, di Goumsan)
Festival Ginseng yang secara lokal dikenal sebagai Geumsan Insam Festival, adalah festival terkemuka di Geumsan County yang terletak di Provinsi Chuncheongnam-do. Geumsan sendiri adalah produsen ginseng terbesar di Korea Selatan, jadi tidak mengherankan jika sebuah festival diadakan di sana untuk mempromosikan efek menguntungkan dari ginseng Geumsan.

Saat festival berlangsung ada berbagai pameran yang berhubungan dengan ginseng, pertunjukan tradisional, serta kontes menyanyi dan menari. Ada juga pekan raya khusus perdagangan ginseng internasional dan berbagai program acara bagi wisatawan internasional.

Festival kunang-kunang Muju (Juni, di Sungai Namdaecheon)

Festival kunang-kunang Muju adalah acara ramah lingkungan untuk merayakan keberadaan kunang-kunang yang diadakan di daerah pegunungan Muju yang indah. Di Korea, kunang-kunang asli hanya ada di Sungai Namdaecheon di Muju.

Kunang-kunang tersebut menonjol tidak hanya sebagai ikon lingkungan alam di daerah itu, tetapi juga dalam cerita rakyat tradisional di daerah sekitarnya. Festival yang dirayakan dengan tema kunang-kunang ini sekaligus mendidik pengunjung akan pentingnya hubungan antara manusia dan alam.

Festival Budaya Hyoseok (September, di Desa Budaya Bongpyeong) 
Festival Budaya Hyoseok adalah festival unik yang menggabungkan sastra dengan pariwisata. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan Bongpyeong, tempat kelahiran Lee Hyo-Seok, novelis Korea terkemuka.

Festival Budaya Hyoseok berfokus pada salah satu cerita pendek Hyo-Seok yang paling terkenal yaitu "When the Buckwheat Blossoms" dengan latar belakang Bongpyeong. Selama festival berlangsung, pengunjung ditawarkan berbagai kunjungan ke tempat-tempat yang disebutkan dalam cerita.

Meskipun pengunjung asing mungkin tidak dapat sepenuhnya menikmati arti sejarah, festival budaya ini masih layak dikunjungi jika Anda ingin menikmati keindahan alam Bongpyeong.




Festival Gwacheon Hanmadang (September sampai Oktober, di Kota Gwacheon)
Setiap musim gugur di Kota Gwacheon, festival ini adalah perayaan atas semangat seni jalanan. Hanmadang berarti “tempat orang bisa berkumpul”, dan memang itulah yang ditampilkan dalam festival, berbagai penampilan pilihan di ruang-ruang publik seperti pinggir jalan utama, panggung terbuka, dan banyak lagi. Macam penampilan yang bisa Anda nikmati termasuk teater jalanan, drama Madang, atraksi sirkus, dan tarian jalanan.

Festival Lampion Jinju Namgang (Oktober, di kawasan pinggir sungai Namgang)
Parade lampion dengan warna-warna luar biasa memenuhi sungai Namgang, tepat di seberang Benteng Jinjuseong dan Paviliun Chokseongnu. Festival ini berawal dari pertempuran Jinjuseong pada masa paling menderita dari invasi Jepang, sebelum kemudian berubah menjadi Festival Lampion. Pemandangan spektakuler lampion yang berderet mengambang di sepanjang sungai dan atraksi kembang api membuat festival ini populer di seluruh negeri.

Festival Tari Topeng Andong (akhir September, di Hahoe)
Festival Tari Topeng Andong adalah yang terbesar di Hahoe, biasanya diselenggarakan akhir September atau awal Oktober. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan dari kelompok tari Korea atau internasional yang mengangkat tema cerita rakyat tradisional. Tema festival berpusat pada tari-tari topeng yang tujuannya menenangkan mahluk-mahluk gelisah di sekitar Hahoe. Kini, festival ini bukan hanya menampilkan berbagai tari topeng tradisional Korea, tapi juga tari-tari tradisional dari seluruh dunia.

---------------------------------------------

nah chingudeul,,,
itulah beberapa festival-festival tahunan yg ada di korea,,
kalo chingudeul berwisata ke korea, sempetin waktunya buat mampir ke tempat-tempat tersebut saat festivalnya sedang berlangsung..
okey..???
hehe..

Annyeong.. ^^v..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar